Peningkatan literasi masyarakat mutlak memerlukan pembudayaan kegemaran membaca
keberadaan perpustakaan dan kemampuan literasi mutlak dimiliki sebagai syarat agar masyarakat Kaltim siap menghadapi persaingan global.
Peningkatan literasi di Indonesia membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, baik yang ada di pusat maupun daerah.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI terus berupaya meningkatkan sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan sumber daya perpustakaan.
Kebiasaan membaca buku membuat suatu waktu berinovasi, sehingga merangsang orang berproduksi barang dan jasa yang bermutu
ketersinggungan nyata antara literasi, pendidikan, dan kebudayaan melahirkan masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Kondisi ini diyakini akan meningkatkan produktivitas
kegiatan proses pembelajaran di luar program studi selama tiga semester dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan zaman dan kebutuhan dunia industri atau kerja.
RDP kali ini membahas tentang peningkatan literasi dengan upaya menambah jumlah buku bacaan untuk daerah.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi (RB) tidak bisa dipisahkan dari prioritas kerja Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kejar merupakan salah satu program OJK dan industri perbankan untuk terus mendorong program peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi kelompok pelajar.